Berita

Breaking News

PGRI Kalsel Gelar Konferensi Kerja Provinsi I Tahun 2025: Perkuat Sinergi Guru untuk Indonesia Maju



BANJARMASIN, kalseltoday.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi membuka Konferensi Kerja Provinsi I Tahun 2025 di Hotel Royal Jelita, Banjarmasin, Jumat (25/04/2026). Acara yang berlangsung dari 25 hingga 27 April ini mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat.”

Konferensi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, dan dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. H. Abdul Rivai, M.A.P, beserta jajaran pengurus PGRI dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Drs. H. Abdul Rivai menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Prof. Unifah Rosyidi yang menyempatkan hadir secara langsung di tengah jadwal padatnya.

"Suatu kehormatan luar biasa bagi kami, karena awalnya Ibu Ketua Umum menyampaikan kemungkinan hanya bisa hadir secara daring. Namun, beliau memilih hadir langsung di tengah kami, dan ini menjadi bukti nyata komitmen beliau terhadap kemajuan pendidikan di daerah," ujar Abdul Rivai.

Ia juga menyampaikan penghormatan kepada sejumlah tokoh penting yang hadir, di antaranya:

Drs. H. Dahri, M.M sebagai Ketua Dewan Kehormatan Guru Indonesia.

Prof. Dr. Sunarno Basuki, Drs., M.Kes., AIFO, Dekan FKIP ULM dan Dewan Pembina PGRI Kalsel.

Prof. Dr. H. Sarbaini, M.Pd dan Prof. Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd, sebagai Dewan Pakar.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antar guru, meningkatkan kompetensi, serta merumuskan program kerja strategis PGRI Kalimantan Selatan guna menjawab tantangan pendidikan nasional.

Dalam sambutannya, Prof. Unifah Rosyidi menegaskan bahwa guru adalah ujung tombak kemajuan bangsa.

"PGRI hadir untuk memastikan guru memiliki posisi terhormat dan sejahtera, karena dari tangan gurulah lahir generasi emas Indonesia,” tegasnya.

Konferensi ini juga diramaikan dengan berbagai diskusi panel, workshop, serta penyusunan rekomendasi kerja sebagai fondasi arah gerak PGRI Kalimantan Selatan ke depan.

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo, Prof. Unifah memberikan dukungan penuh.

“Program MBG sangat baik dan telah diterapkan di berbagai negara. Namun yang tak kalah penting adalah kontrol terhadap kebersihan, proses memasak, dan penyajiannya. Program ini harus betul-betul menyasar anak-anak yang membutuhkan,” jelasnya.

Di akhir sesi, Abdul Rivai kembali menegaskan bahwa perjuangan PGRI akan terus berfokus pada peningkatan profesionalitas, kesejahteraan, dan perlindungan terhadap guru.

“Seperti yang Ibu Unifah sampaikan, tunjangan sertifikasi guru harus tetap dijaga. Jangan sampai hilang, karena guru bukan sekadar tenaga kerja biasa. Mereka adalah fondasi dari seluruh profesi yang ada,” pungkasnya. (***)
© Copyright 2022 - Kalsel Today