BANJARMASIN, kalseltoday.com – Keuskupan Banjarmasin bersilaturahmi ke kediaman keluarga besar Founder Hasnur Group, Almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj. Siti Nurhayati, di Jalan Kampung Melayu Darat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (1/4/2025) malam.
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di tengah perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Uskup Banjarmasin, Mgr. Victorius Dwiardy OFM, Cap, disambut hangat oleh Hasnuryadi Sulaiman, yang mewakili keluarga besar Hasnur Group.
Dalam kesempatan tersebut, Uskup Victorius mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas kesempatan untuk bertemu dengan keluarga besar Hasnur Group, serta menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada Hasnuryadi Sulaiman dan keluarga besar, serta umat Islam di Banua.
“Mewakili umat Katolik di Kalimantan Selatan, kami datang untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri kepada Pak Hasnur dan seluruh keluarga. Juga untuk umat Islam di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Uskup Victorius menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama Hasnuryadi Sulaiman, sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, dalam menciptakan kerukunan dan kesatuan masyarakat di Banua.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Kalimantan Selatan.
“Kami anggap Pak Hasnur sebagai orang tua kita. Sebagai anak, dan masyarakat, kami datang untuk mempererat persaudaraan serta membangun sinergitas dengan pemerintah. Semoga melalui pertemuan seperti ini, kita bisa saling mendukung dan berkontribusi untuk kemajuan Banua,” ujarnya.
Di sisi lain, Uskup. Victorius juga menyoroti peran olahraga, terutama sepak bola, sebagai alat pemersatu. Ia mengapresiasi prestasi Barito Putera, klub sepak bola yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, dan berharap klub tersebut terus maju dan meraih prestasi.
"Tadi kita juga diberi tahu oleh Pak Hasnur tentang Barito Putera, klub sepak bola yang membawa nama Kalimantan.
Tentunya kita merasa bangga dengan Barito Putera, dan berharap makin maju dan berprestasi ke depannya.
Lebih jauh dikatakan Mgr. Victorius Dwiardy, melalui olahraga khususnya sepak bola ini akan dapat mempersatukan masyarakat. Seperti sebuah tim yang saling mendukung dan membutuhkan satu sama lain dalam meraih kemenangan.
"Dengan team work akan lebih mudah untuk meraih tujuan, bukan secara individu. Demikian pula dalam membangun daerah Kalimantan Selatan ini perlu sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tentunya, kita juga mendukung dengan doa," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Uskup Banjarmasin dan rombongan atas kunjungan silaturahmi tersebut. Ia juga menceritakan sejarah pendirian Barito Putera, yang mengambil nama dari Sungai Barito sebagai simbol persatuan masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai tersebut.
“Barito Putera bukan hanya sebuah nama, tetapi simbol pemersatu. Sungai Barito menghubungkan masyarakat di sepanjang alirannya. Dan harapan kami, Barito Putera juga bisa mempersatukan masyarakat Kalimantan Selatan secara keseluruhan,” jelas Bang Hasnur, sapaannya.
Owner Barito Putera ini juga menegaskan pentingnya nilai persatuan dan kesatuan, yang tercermin dalam sila ketiga Pancasila. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang mengajarkan bahwa perbedaan adalah kekuatan yang menyatukan.
"Kita juga selalu berbicara persatuan dan kesatuan. Sila ketiga Pancasila ini penting. Kita berharap agama apapun itu, latar belakang apapun, suku bangsa apapun, bahwa kita tetap menjunjung semboyan Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua," tutupnya. (Ray)
Berita