Berita

Breaking News

Bupati Tanah Bumbu Resmi Buka Musrenbang RKPD 2026

Muhammad Saini (kiri) saat hadiri Musrenbang Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2026 

TANAH BUMBU
, kalseltoday.com – Gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2026 resmi dibuka oleh Bupati Andi Rudi Latif pada Rabu (16/04/2025) di Mahligai Bersujud, Simpang Empat. Dalam forum strategis ini, Bupati dengan tegas menggarisbawahi bahwa setiap program pembangunan yang direncanakan harus memberikan dampak nyata dan terukur bagi kesejahteraan masyarakat.

"Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanat konstitusi untuk menyerap aspirasi dan menentukan prioritas pembangunan daerah," ujar Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutannya di hadapan para pemangku kepentingan yang hadir. Ia menekankan bahwa forum ini menjadi wadah tertinggi untuk menyepakati prioritas pembangunan, program, dan kegiatan daerah, sekaligus menyelaraskannya dengan arah pembangunan provinsi serta kewenangan kabupaten.

Lebih lanjut, Bupati Andi Rudi Latif menyerukan kepada seluruh elemen pembangunan untuk menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab. Ia memaparkan tiga poin krusial yang menjadi landasan perencanaan pembangunan tahun 2026.



Penjaringan Aspirasi sebagai Prioritas Utama: Musrenbang harus menjadi forum esensial untuk menjaring aspirasi masyarakat secara komprehensif dan merumuskan solusi atas berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi.

Prioritas Terukur Selaras Visi Misi: Seluruh usulan dan masukan akan ditajamkan dengan pendekatan skala prioritas yang sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2025-2030. Tema RKPD 2026 sendiri berfokus pada "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan, Keterampilan, Ketersediaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan, dan Pelayanan Kesehatan."

Efisiensi Anggaran Berbasis Dampak: Bupati menekankan pentingnya mengutamakan efisiensi dan efektivitas anggaran yang berorientasi pada hasil (outcome). Dengan demikian, setiap program yang dijalankan harus benar-benar dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Dalam arahannya, Bupati juga mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk sungguh-sungguh memperhatikan standar pelayanan minimal (SPM), indikator kinerja utama (IKU), hingga indikator tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pendekatan berbasis data konkret dan kolaborasi aktif dengan seluruh stakeholder juga ditekankan sebagai kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.

"Tahun 2026 adalah momentum krusial bagi Tanah Bumbu. Kita harus berAKSI bersama, membangun sinergi lintas sektor, dan secara aktif melibatkan partisipasi masyarakat demi mewujudkan Tanah Bumbu yang semakin maju dan sejahtera," pungkas Bupati Andi Rudi Latif dengan nada optimis.

Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu mengakselerasi pertumbuhan daerah secara berkelanjutan.

Acara tersebut juga di hadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat di Tamah Bumbu, Muhammad Saini, BA., sekaligus owner dari CV Saini Multiguna. (Rel)
© Copyright 2022 - Kalsel Today