Pada Rabu (12/03/2025), Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk RO IX Kalimantan menggelar Media Gathering sekaligus buka bersama dengan awak media di Harper Hotel Banjarmasin.
Di hadiri Ricky Rikardo Mulyadi, Regional CEO Bank Syariah Indonesia Tbk Region IX Kalimantan, Operational Deputy Kurnia Romadhani Ika Kusuma dan Deputy Funding BSI RO IX Kalimantan, Nugroho Agung Dewanto serta para awak media Tv, cetak dan online.
Acara Media Gatherinng di awali dengan paparan update kinerja perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan syariah terbaik oleh Nugroho Agung Dewanto.
Dalam paparannya Agung juga menyinggung, bahwa media memiliki peran besar dalam pertumbuhan industri perbankan syariah, terutama bagi BSI yang merupakan hasil merger dari beberapa bank syariah.
"Alhamdulillah, proses merger ini berjalan dengan baik, tentu berkat dukungan dan support dari kawan-kawan media,” ungkap Agung.
Di kesempatan wawancara bersama awak media Regional CEO BSI RO IX Kalimantan, Ricky Ricardo Mulyadi,acara media gathering hari ini sekaligus ajang silaturrahmi dengan kemasan buka bersamadi bulan puasa ramadhan 1446 hijriah.
"Garhering ini menjadi ajang silaturahmi dengan media yang selama ini menjadi mitra strategis BSI dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat." ucapnya.
Ricky juga mengatakan, Komitmen BSI dalam Menggencarkan Investasi Emas di Kalimantan Selatan.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam melakukan investasi, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya instrumen investasi ini, khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Dalam upaya ini, BSI berkomitmen untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif terkait investasi tabungan emas bagi masyarakat Kalsel."
"Investasi emas memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor, mengingat stabilitas harga emas yang relatif baik dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya,jdalam waktu dekat, ATM emas akan dipasang di beberapa titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan," tambahnya.
Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai investasi ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong BSI untuk memperluas akses dan memberikan berbagai alternatif investasi melalui tabungan emas.
Di Kalsel, di mana kesadaran masyarakat terhadap investasi semakin meningkat, BSI berharap dapat memainkan peran signifikan dalam mendidik dan memberikan akses kepada masyarakat untuk berinvestasi dengan cara yang lebih mudah dan praktis.
Melalui aplikasi tersendiri, nasabah BSI dapat membeli dan menjual emas secara langsung dengan harga yang setara dengan harga yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang (Antam), yang dikenal sebagai salah satu referensi harga emas di Indonesia.
Dengan kemudahan ini, masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke lokasi fisik untuk melakukan transaksi, melainkan semua bisa dilakukan di genggaman tangan. Hal ini tentunya memberi nilai lebih bagi nasabah, karena memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam berinvestasi.
Lebih lanjut, BSI berkomitmen untuk menyediakan edukasi bagi masyarakat mengenai cara investasi emas yang baik dan benar. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar berinvestasi, tetapi juga memahami kriteria apa yang harus diperhatikan dalam memilih jenis investasi emas yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.(@tim)
Berita