![]() |
Ketua FKPT Kalsel, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki M.P bersilaturahmi dengan pengurus baru dan lama pada acara buka puasa bersama, Jumat (14/3). |
BANJARMASIN, kalseltoday.com - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman paham radikalisme dan terorisme di era digital.
Hal itu disampaikan Ketua FKPT Kalsel, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki, M.P di hadapan pengurus baru FKPT Kalsel periode 2025 - 2027, Jumat 14 Maret 2025.
Kegiatan silaturahmi bertema memperkuat sinergisitas pengurus di bulan Ramadan dibarengi dengan buka puasa di sebuah hotel di Banjarmasin ini, juga dihadiri mantan Ketua FKPT Kalsel H Aliansyah Mahadi alias Didit dan pengurus lama serta yang baru.
Menurut Fauzi di era digital ini, media sosial muncul sebagai alat yang mampu melampaui batas ruang fisik dengan efektif. Apalagi dunia maya sebagai tempat berselancarnya media sosial merupakan ruang non-fisik yang tidak memiliki batas.
Hal tersebut, ujar Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif seperti menyatukan orang-orang yang terhalang oleh jarak dan waktu serta sebagai media untuk bertukar ide dan pikiran. Namun juga paparnya, berdampak negatif seperti memfasilitasi penyebaran konten-konten negatif dan ideologi-ideologi radikal yang mampu mengancam tatanan sosial bangsa.
Meluasnya penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Intagram, ataupun Tiktok telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, berbagi informasi, dan berinteraksi dengan berbagai belahan penjuru dunia.
Diakui mantan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan ULM ini, medsos dimanfaat kelompok radikal sebagai sarana yang berbiaya rendah dan berdampak besar dengan jangkauan yang lebih luas. Organisasi ekstrimis dapat mengeksploitasi platform ini untuk menyebarkan propaganda, merekrut anggota baru, dan memperkuat pikiran yang ingin mereka sampaikan.
Untuk itu, sebagai pengurus FKPT Kalsel yang baru harus lebih gencar mensosialisasikan pencegahan radikalisme dan terorisme dengan memperkuat kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman tersebut.
Termasuk tutur Fauzi yang didampingi Sekretaris FKPT Kalsel, Isra yakni berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Kesbangpol dan masyarakat dalam melawan terorisme.
Ditambahkan Fauzi, FKPT Kalsel akan mensinergikan program-program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) RI tahun 2025 untuk bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan FKPT daerah.
RILIS
Berita