![]() |
Bupati HSU, H Sahrujani dan Wabup Hero Setiawan. |
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah konkret revitalisasi Polder Alabio yang juga turut dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan Dr. Husnain, MP, M.Sc, Direktur Konservasi Lahan dan Pengembangan Sumber Air Pertanian Kementan Dr. Asmarhansyah, SP, M.Sc, Brigjen Putra Widyawinaya, SH, MPM Asisten Intelejen Kepala Staf Kostrad yang juga sekaligus Korlap Wilayah Kalimantan untuk program swasembada pangan nasional, Kepala BWS Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, S.T, M.T, Anggota DPRD Prov. Kalsel Dewi Raisa Aprilia, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Kalsel H. Imam Subarkah, SP, MP, serta beberapa Kepada SKPD Pemkab HSU Kepala Dinas PUPR Amos Silitonga dan Kepala Dinas Pertanian H. M. Haridi.
Dalam diskusi yang berlangsung intens, Bupati HSU H. Sahrujani menyoroti urgensi revitalisasi Polder Alabio yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pengendalian banjir serta sumber utama irigasi bagi 6000 ha lahan pertanian.
”Ini Sejalan dengan visi misinya mewujudkan Hulu Sungai Utara sebagai pusat agrominapolitan penopang logistik Kalimantan Selatan, maka besar harapan Sahrujani untuk menghidupkan dan memaksimalkan fungsi Polder Alabio ini,” ungkap Bupati HSU.
Bupati HSU optimistis, bahwa dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, BWS Kalimantan III, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kementerian Pertanian, Polder Alabio dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan manfaat bagi ketahanan pangan, pengelolaan banjir, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Hulu Sungai Utara. (Mutz)
Berita