BANJARBARU, Kalseltoday. com - Adat Banjar tradisi silaturahim memegang peranan penting dalam menjaga hubungan antar warga. Salah satu acara yang mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan ini adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Nanang Galuh Banjar dengan Dewan Adat Banjar (DAB) di Grand Qin Hotel, Banjarbaru, Ahad (23/03/2025)
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para anggota komunitas, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antar generasi serta menjaga kelestarian adat istiadat.
Pertama-tama, acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga masyarakat umum. Kedatangan mereka tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memperkuat tali silaturahim. Melalui pertemuan ini, Nanang dan Galuh Banjar sebagai perwakilan komunitas berusaha untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara berbagai lapisan masyarakat, terutama dalam konteks adat dan budaya Banjar. Suasana kekeluargaan yang terasa menjadikan acara ini lebih bermakna, di mana setiap individu merasa dihargai dan diperhatikan.
Kedua, dalam acara tersebut, terdapat berbagai kegiatan yang melibatkan para tamu yang hadir. Pertunjukan seni tradisional, seperti tarian, musik, dan pembacaan puisi, menjadi sorotan utama. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda mengenai kekayaan budaya Banjar. Dengan melibatkan generasi muda dalam pertunjukan tersebut, diharapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal semakin meningkat. Hal ini sangat esensial mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi dalam menjaga identitas budaya di era modern.
Semua Nanang Galuh menggucapkan terimakasih atas diundangnya kami di sini sebagai penjemput para tamu diacara ini.
Ketiga, pentingnya dukungan dari Dewan Adat Banjar dalam acara silaturahim ini juga tidak bisa diabaikan. DAB sebagai lembaga yang mengatur adat dan kebudayaan sangat berperan dalam menyukseskan pertemuan tersebut. Dengan adanya dukungan ini, harapannya adalah terciptanya sinergi antara kebijakan yang dikeluarkan dan pelaksanaan tradisi yang sudah ada. Hal ini penting untuk menciptakan kesinambungan antara generasi yang lebih tua dan generasi muda, serta untuk memastikan bahwa nilai-nilai budaya Banjar terus hidup.
Akhirnya, acara silaturahim di Grand Qin Hotel tersebut menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Selain sebagai ajang berkumpul, acara ini juga memperkuat identitas komunitas Banjar di tengah perubahan zaman. Dengan atmosfer kekeluargaan dan kemeriahan yang terasa, setiap individu dapat merasakan betapa dekatnya hubungan yang telah terjalin, serta pentingnya untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai adat yang ada. Pertemuan ini tidak hanya sebatas sebuah acara, tetapi lebih kepada sebuah langkah besar dalam menjaga eksistensi dan keberadaan budaya Banjar. (Nawarin. SH)
Referensi
Buku Adat Banjar
Jurnal Budaya dan Tradisi Banjar
Artikel Masyarakat Banjar dan Keberagaman Adat
Berita