BANJARBARU, kalseltoday.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu menyisakan duka bagi warga yang terdampak banjir. Melihat penderitaan itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarbaru bergerak cepat menggalang dana dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Air mata belum kering, luka akibat banjir masih menganga. Derita warga Banjarbaru yang menjadi korban banjir bandang menggerakkan nurani Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarbaru. Selama dua hari, Rabu-Kamis (5-6 Februari 2025), para aktivis mahasiswa ini turun ke jalan, mengetuk hati nurani masyarakat untuk meringankan beban para korban.
Penggalangan dana dilakukan di persimpangan lampu merah Jalan Panglima Batur, titik strategis yang ramai dilalui kendaraan. Dengan semangat kemanusiaan, para mahasiswa dari berbagai kampus di Banjarbaru, yaitu PMII UNISKA, PMII ULM, PMII UAY, PMII STAI Al Falah, serta Pengurus Cabang PMII Kota Banjarbaru, bahu-membahu mengumpulkan donasi dari para pengguna jalan yang berbaik hati.
Hasilnya, pada hari Jumat (7 Februari 2025), bantuan berupa sembako disalurkan langsung kepada 42 kepala keluarga yang terdampak banjir di RT 24, Kelurahan Guntung Manggis. Bantuan ini menjadi secercah harapan di tengah kesulitan yang masih mendera warga.
Koordinator lapangan aksi, Sahabat Raipandi, menjelaskan tujuan mulia dari kegiatan ini. "Aksi penggalangan dana ini kami dedikasikan untuk saudara-saudara kita di Kota Banjarbaru yang menjadi korban banjir. Harapan kami, bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang sedang berjuang melewati masa sulit ini," ujarnya. Ia menambahkan, bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian dan solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum PC PMII Kota Banjarbaru, Sahabat Fadhil, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat. "Sebagai insan akademis dan organisatoris, kami terpanggil untuk berkontribusi nyata dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. PMII akan selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam wacana, tetapi juga dalam aksi nyata," tegasnya.
Ibu Ketua RT 24, Guntung Manggis, dengan raut wajah haru menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan dari adik-adik PMII. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang berjuang untuk bangkit kembali setelah diterjang banjir. Semoga Allah SWT membalas kebaikan adik-adik semua," ucapnya dengan tulus.
Ibu Siti, salah seorang warga penerima bantuan, tak kuasa menahan air mata bahagianya. "Terima kasih banyak, Nak. Bantuan ini sangat kami butuhkan. Semoga Tuhan memberkati kalian semua," tuturnya lirih.
Aksi kemanusiaan PMII Banjarbaru ini menjadi bukti bahwa di tengah duka, selalu ada harapan dan kepedulian yang tumbuh. Semangat gotong royong dan solidaritas inilah yang akan menguatkan kita untuk bangkit dari setiap cobaan. (***)
Berita