Rekor Tak Pernah Menang dalam 13 Laga Terakhir, Barito Putera Kalah 2-3 saat Jamu Persija

(Foto : instagram psbaritoputeraofficial) 

Bantul - Rekor tak pernah menang Barito Putera tambah panjang, menjadi 13 pertandingan tanpa kemenangan. Ini menyusul kekalahan atas tamunya Persija Jakarta dalam pertandingan putaran kedua Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Jumat (10/1/2025) sore.

Saat ini Laskar Antasari berada di posisi 15 dengan poin 15 dari 18 kali main. Sebaliknya bagi Persija dengan tambahan tiga poin semakin kokoh di posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 34 poin dari 18 kali bertanding.

Gol Persija Jakarta dihasilkan dari gol bunuh diri oleh Renan da Silva pada menit ke-2, dan gol dari Marko Simic 44', serta Rayhan Hannan 68'. Sedangkan gol Barito Putera dicetak oleh Eksel Runtukahu di menit 19' dan Matias Mier 46'.

Dalam laga ini, Persija Jakarta langsung menekan ke pertahanan Barito Putera. Bahkan gol sukses disarangkan Persija pada menit ke-2, setelah Ryo Matsumura memberikan umpan kepada Witan Sulaeman yang berada di sisi kiri dan mencoba memberikan umpan kepada Marko Simic yang ada di sisi kanan tanpa pengawalan.

Namun, bola yang diumpan ke Marko Simic itu mengenai kaki Renan Silva, sehingga bola justru mengarah ke gawang Barito Putera yang dikawal Satria Tama. Skor 0-1 untuk tim Macan Kemayoran. 

Setelah tertinggal, pemain Barito Putera mencoba meningkatkan serangan dan menekan pertahanan Persija melalui Matias Mier.

Namun, hingga memasuki menit ke-6, Barito Putera masih kesulitan membongkar pertahanan Persija. 

Tim asuhan Carlos Pena pun berusaha untuk bisa menambah gol dengan menekan pertahanan Laskar Antasari melalui Marko Simic hingga Witan Sulaeman.

Macan Kemayoran pun beberapa kali memberi ancaman ke gawang Barito Putera, tetapi masih kesulitan.

Tim asuhan Rahmad Darmawan juga merespon dengan terus melakukan tekanan setiap ada peluang untuk melakukan serangan cepat. Barito Putera akhirnya mendapatkan peluang emas melalui tendangan penjuru dan dimanfaatkan dengan baik.

Rizky Pora yang menjadi eksekutor tendangan penjuru memberikan umpan apik buat para pemain Barito Putera, dan peluang itu langsung disambar Eksel Runtukahu ke arah gawang yang tak mampu dihalau Andritany. 

Barito Putera sukses menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang dicetak Eksel pada menit ke-19.

Setelah sukses menyamakan kedudukan, tim asuhan Rahmad Darmawan bertekad untuk bisa kembali mencetak gol.

Jual beli serangan terlihat dalam laga ini, bahkan beberapa peluang mampu diciptakan oleh Barito Putera maupun Persija. 

Matias Mier bahkan beberapa kali mencoba memberi ancaman melalui tendangan spekulasi ke arah gawang maupun membawa bola seorang diri ke kotak penalti Persija.

Pada menit ke-44 Persija menambah keunggulan. Diawali saat Ryo Matsumura memberikan umpan kepada Dony Tri Pamungkas yang melakukan terobosan ke pertahanan Barito. 

Dony Tri yang mendapatkan bola langsung memberikan umpan kepada Marko Simic yang datang memasuki kotak penalti, dan menyambar bola

Tendangan keras Marko Simic membuat Satria Tama tak mampu menghalaunya. Persija unggul 2-1.

Memasuki babak kedua, Matias Mier langsung mencetak gol melalui serangan cepat yang dilakukan Barito Putera. 

Dimulai serangan cepat melalui Rizky Pora dari sisi kiri, dan meneruskan umpan apik ke Matias Mier yang disambut sundulan kepala ke arah gawang. Terjadi gol. Barito Putera pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-46'.

Jual beli serangan kembali terjadi diantara kedua tim. Namun naas, Buyung Ismu yang mencoba menghentikan pergerakan Ilham Rio Fahmi justru melakukan pelanggaran keras sehingga membuat pemain Persija itu terkapar. 

Pelanggaran keras yang dilakukan Buyung Ismu itu membuat wasit langsung mengeluarkan kartu merah. Akibatnya, Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-50, karena Buyung Ismu masuk ruang ganti lebih cepat.

Memasuki menit ke-60, Persija yang tampil unggul pemain mampu menguasai permainan, dan mampu beberapa kali memberi ancaman ke gawang Barito.

Terus menerus menekan, Rayhan Hannan sukses mencetak gol untuk Persija. Macan Kemayoran kembali unggul 3-2.

Bermain dengan 10 pemain tak membuat Barito Putera tampil bertahan. Beberapa kali tim kebanggaan 'Urang Banua' ini mencoba melakukan serangan dan memberi ancaman.

Namun, hingga memasuki menit ke-86, Barito Putera belum mampu membobol gawang Andritany, karena Persija bermain cukup mendominasi.

Hingga tambahan waktu tiga menit, tak ada lagi gol yang tercipta. Barito Putera harus mengakui kemenangan Persija. (Ray).