Makassar - Pria berinisial AIH (30), warga Makassar, Sulsel di duga mengalami penolakan saat mencoba memeriksakan kakinya yang tertusuk paku berkarat di Puskesmas Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar gara-gara dokternya keluar makan bakso.
Datang saat jam pelayanan masih berlangsung, sekitar pukul 13.30 Wita dan seharusnya masih masuk jam pelayanan karena baru berakhir pukul 14.00 Wita," ujar AIH, Sabtu (11/01/2025).
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 9 Januari 2025, kemarin.
Setiba di Puskesmas, ia diminta untuk menunggu karena petugas yang seharusnya memeriksanya sedang keluar untuk makan bakso.
"Saya disuruh menunggu karena katanya petugas yang akan memeriksa kaki saya sedang makan bakso.
Setelah saya kembali, petugas di loket mengatakan pelayanan sudah tutup," ungkap AIH dengan nada kecewa.
Menurut AIH, meski faskes utamanya berada di tempat lain, ia memilih datang ke Puskesmas Toddopuli karena lokasinya lebih dekat dan kondisinya mendesak.
Ia merasa waktu yang terbuang karena penundaan ini membuatnya akhirnya memutuskan untuk pergi ke klinik lain.
"Saya bilang tadi itu bukan faskes saya, tapi saya datang ke sini karena sudah mendesak. Seandainya sejak awal diberitahu, saya tidak akan menunggu lama seperti ini," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaida Sirajuddin mengatakan, pelayanan di puskesmas harus tetap tersedia hingga pukul 14.00 Wita jika ada pasien yang datang sebelum jam tutup.
Nursaida menyatakan telah menerima laporan terkait insiden ini dan telah memberikan teguran kepada pihak Puskesmas Toddopuli.
"Puskesmas tutup pukul 14.00 Wita, dan pelayanan tetap harus dilaksanakan selama jam operasional itu. Saya sudah menegur puskesmas tersebut untuk kejadian ini," ujar Nursaida.
Berita