Banjarmasin - Peziarah Kubah Habib Basirih, Kamis (9/1/2025) dibuat cemas dan takut.
Ketakutan para peziarah itu disebabkan karena aksi Batosai sapa akrabnya (41).
Warga jalan Keramat Basirih Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat itu mengamuk dan membuat kegaduhan dengan mengacungkan senjata tajam (Sajam).
Aksi pria yang tidak memiliki pekerjaan itu diduga disebabkan karena sedang teler akibat Gaduk atau minuman keras oplosan.
Peziarah yang ketakutan atas ulah Batosai itu pun langsung melapor ke Polsek Banjarmasin Barat.
Dalam waktu singkat, Batosai pun diringkus tim Macan Polsek Banjarmasin Barat tepatnya di Jalan Keramat Basirih Kelurahan Basirih, Kamis (9/1/2025) malam..
Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kanit Reskrim, Ipda Marzun Koso mengatakan pelaku sudah diamankan dan diproses hukum.
"Begitu menerima laporan dari peziarah kami langsung merespon dan bergerak mengamankan. Alhamdulillah semua berjalan kondusif dan peziarah yang awal takut merasa aman," jelasnya saat dihubungi Humas Polresta Banjarmasin, Jumat (10/1/2025) malam.
Lanjut, Kanit Reskrim menjelaskan kini Batosai sudah ditetap sebagai tersangka karena tindak pidana membawa senjata tajam di muka umum tanpa izin yang sah.
Tak lupa, ia mengapresiasi langkah para peziarah yang melapor langsung ke pihaknya. Begitu ada aksi-aksi yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.humaspolrestabjm.
"Kami sangat berterima kasih. Setiap laporan gangguan kamtibmas pasti kami respon dengan cepat," tutur Kanit Reskrim.
Selain mengamankan Batosai yang kini sudah ditetap sebagai tersangka.
Polsek Banjarmasin Barat juga mengamankan senjata tajam yang dibawa ABatosai saat itu.
Diantaranya 1 buah senjata tajam jenis Clurit dengan panjang 65 CM.
Kemudian 1 buah senjata tajam jenis Keris berwarna hitam dengan panjang 22 CM. (Red)
Berita