BANJARMASIN, kalseltoday..com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan menggelar rapat internal untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Salah satu keputusan penting yang diambil adalah memajukan pelaksanaan Porprov ke bulan Oktober 2024. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor cuaca.
Ketua Umum KONI Kalsel, H. Bambang Hery Purnama, menjelaskan bahwa pergeseran jadwal ini bertujuan untuk menghindari musim hujan yang biasanya terjadi pada bulan November.
"Jika pertandingan digelar saat musim hujan, kualitas pertandingan akan terpengaruh karena kondisi lapangan yang kurang baik dan dapat membahayakan atlet," kata Bambang, di kutip media ini, Selasa (21/1/2025).
Selain itu, KONI Kalsel juga ingin memanfaatkan momentum peningkatan prestasi atlet Kalsel pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut Aceh. Dengan memajukan Porprov, diharapkan dapat semakin memacu semangat para atlet untuk berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang lebih baik.
Dalam rapat internal yang digelar ini, KONI Kalimantan Selatan membahas secara intensif persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Selain menyepakati perubahan jadwal pelaksanaan menjadi bulan Oktober, KONI Kalsel juga membahas berbagai tantangan yang harus dihadapi, termasuk faktor cuaca dan potensi perubahan regulasi olahraga.
Bambang Hery Purnama juga menegaskan, bahwa KONI Kalsel akan terus berupaya meningkatkan prestasi atlet Kalsel. Porprov 2025 diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mempersiapkan diri menghadapi ajang nasional maupun internasional.
Sebanyak 55 cabang olahraga dipastikan akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang akan digelar di Kabupaten Tanah Laut. Keputusan ini diambil dalam rapat internal KONI Kalimantan Selatan yang berlangsung hari ini.
Selain itu, Bambang Hery Purnama mengungkapkan bahwa jumlah cabang olahraga yang cukup banyak ini menandakan antusiasme yang tinggi dari para atlet dan pengurus cabang olahraga di Kalsel. Meskipun demikian, KONI Kalsel tetap memprioritaskan kualitas daripada kuantitas dengan fokus pada pembinaan atlet berprestasi. (Gen)
Berita