Banjarbaru – Dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan baru-baru ini melantik pengurus baru untuk periode 2025-2030 dalam acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Banjarbaru.
Acara ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar menjadi penggerak utama dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.
Pada acara tersebut, Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia, G. Budisatrio Djiwandono, melalui Sekretaris Jenderal R.S. Suroyo Jr., menekankan pentingnya peran anak muda dalam mencapai swasembada pangan.
Mereka fokus merekrut dan melatih generasi muda agar menjadi petani profesional yang dapat berkontribusi dalam penguatan ketahanan pangan.
Salah satu kisah inspiratif yang diangkat adalah tentang Ridha, seorang pemudi berusia 23 tahun di Kalimantan Selatan yang berhasil mengelola 200 hektar lahan pertanian bersama Brigade Pangan.
Ridha mendapat dukungan bantuan alat mesin pertanian senilai Rp2,5 miliar dan dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp10 juta per bulan.
Kisah ini menjadi motivasi bagi pemuda desa untuk turut bergabung dalam program regenerasi petani.
Dalam pelaksanaan program regenerasi petani, Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai wilayah utama dengan target mencakup 14 provinsi prioritas.
Pendataan digital yang direncanakan akan mempercepat upaya ini dan membuka peluang lebih luas bagi pemuda desa untuk bergabung dalam program tersebut.
Acara ini juga menjadi momentum sinergi antara pemuda, pemerintah, dan pelaku agribisnis dalam memajukan sektor pertanian.
Anggota Komisi XI DPR RI dan Penasehat Pemuda Tani Kalsel, Syamsul Bahri, menegaskan bahwa Musdalub dan pelantikan pengurus harus dimanfaatkan untuk memperkuat organisasi dan menjadikan Pemuda Tani yang lebih solid.
Dengan semangat serta dukungan yang kuat dari berbagai pihak, optimisme regenerasi petani di Kalimantan Selatan semakin menguat. Harapan besar dimiliki untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama dalam ekonomi daerah maupun nasional.(tim)
Berita