Banjarmasin - Protes keras dan keributan kecil terjadi usai laga PSM Makassar kontra Barito Putera berakhir di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu petang (22/12/2024).
Hal itu terjadi lantaran di dalam lapangan didapati tim PSM Makassar memainkan 12 pemain di menit akhir hingga pertandingan usai.
Terkait adanya 12 pemain PSM Makassar yang luput dari pengawas perangkat pertandingan dan tim ofisial PSM, Barito Putera langsung melayangkan surat protes ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai pertandingan berakhir.
Manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil, menjelaskan pihaknya sudah meminta klarifikasi dari pengawas pertandingan. Bahkan dalam surat protes juga dilampirkan foto serta video bukti.
“Sudah, tadi malam kita sudah kirim surat ke Komdis PSSI dengan tembusan PT LIB dan Komisi Wasit terkait adanya pemain PSM 12 orang. Dan kita di lapangan sudah melayangkan protes dan bahkan setelah usai kami langsung protes ke wasit dan bicara dengan wasit. Terkait hal itu wasit menyerahkan ke match com, dan kita sudah klarifikasi ke pengawas pertandingan. Ini kita lewat email lengkap dengan bukti foto dan video,” ujarnya.
Selain itu, Ikhsan berharap PSSI bisa menindak tegas pelanggaran ini sesuai dengan peraturan yang ada, serta menjadikan ini sebagai pembelajaran bagi seluruh tim agar bisa menaati peraturan dan tidak berharap dari pengamatan wasit.
“Ya ini kan jadi pembelajaran juga kan buat kita. Menurut kami, kita juga harus mengatur pemain kita juga, berapa pemain yang diturunkan, dan tidak hanya berharap di perangkat pertandingan tapi di tim sendiri harus mengontrol,” pungkas Ikhsan.
Sementara itu, sesuai dengan peraturan, tim yang memainkan pemain lebih dari aturan merupakan pelanggaran berat dan akan diancam aturan Pasal 28 dengan risiko ancaman kalah dengan skor 3-0 serta membayar denda. (Tim)
Berita