Banjarmasin - Musyawarah Wilayah VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Selatan dibuka oleh Plt Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Pemprov Kalsel, Fatkhan, pada Sabtu (14/12/2024) sore di Banjarmasin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Jendral DMI Pusat, Rahmat Hidayat, dan Plt Ketua DMI Provinsi Kalsel, Anwar Hadimi, serta perwakilan dari seluruh DMI kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Anwar Hadimi dalam sambutanya mengatakan, Muswil Ke VIII adalah untuk memilih dewan pimpinan wilayah perode 2024 - 2029.
"Musyawarah Wilayah (Muswil) ini merupakan ajang penting bagi para pengurus masjid di Kalimantan Selatan untuk bertukar pengalaman, berbagi ide, dan menyusun rencana kerja untuk memajukan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut." Katanya.
Selain itu ungkapnya lagi, Muswil juga menjadi momentum untuk menguatkan silaturahmi antar sesama pengurus masjid dan memperkuat jaringan kerjasama antar lembaga keagamaan.
"Dengan adanya Musyawarah Wilayah seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara Dewan Masjid Indonesia dengan berbagai instansi pemerintah dan masyarakat dalam membangun kehidupan beragama yang berkualitas di Kalimantan Selatan."tambahnya.
Muswil juga menjadi wadah bagi para pengurus masjid untuk mengemukakan masalah-masalah yang dihadapi serta mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan bagi masyarakat.
Selain membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan dalam periode mendatang, dalam Muswil ke-8 ini juga dilakukan pemilihan pengurus baru untuk memimpin DMI Provinsi Kalimantan Selatan ke depan. Proses pemilihan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparan, dengan harapan dapat terpilih para pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi pengembangan kegiatan keagamaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Musyawarah Wilayah VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Selatan bisa mewujudkan semangat kebersamaan dan kerjasama dalam memajukan kehidupan beragama di Kalimantan Selatan.
Dengan dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak, diharapkan akan terwujudnya masjid-masjid yang menjadi pusat pengembangan kehidupan beragama yang berkualitas dan berdaya saing. Semoga Muswil ke-8 ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan kegiatan keagamaan di Kalimantan Selatan.(@DW)
Berita