Berita

Breaking News

Mengintegrasikan Kesehatan Global: LAFKI dan Inspirasi Sistem Kesehatan Kuwait Menuju Akreditasi Internasional


"Sistem kesehatan yang kuat adalah jantung dari masyarakat yang sehat; tanpa itu, harapan menjadi kabur, dan masa depan menjadi kabur." – WHO.

Ketika dunia bergerak semakin terhubung, kualitas layanan kesehatan menjadi fondasi utama yang tidak hanya berperan dalam kesejahteraan nasional tetapi juga dalam diplomasi global. Di tengah semangat kolaborasi lintas negara, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) menggali inspirasi dari Kuwait, negara dengan sistem kesehatan yang diakui secara global. Berdasarkan data dari International Trade Administration per 30 Desember 2024, Kuwait menampilkan gambaran nyata tentang bagaimana akreditasi dan tata kelola fasilitas kesehatan dapat menjadi landasan keberhasilan.

Potret Sistem Kesehatan Kuwait: Model Inspiratif
Kuwait adalah negara yang memiliki 28 rumah sakit pemerintah, baik umum maupun khusus, yang tersebar di berbagai wilayahnya. Selain itu, terdapat 100 poliklinik atau pusat kesehatan masyarakat yang memberikan layanan kesehatan primer kepada masyarakat. Infrastruktur kesehatan ini menjadi tulang punggung dalam memberikan akses yang merata dan berkualitas bagi warga negara Kuwait.

Sheikh Jaber Al-Ahmad Hospital berdiri sebagai simbol modernisasi layanan kesehatan di negara ini. Sebagai rumah sakit terbesar, fasilitas ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan teknologi canggih dan tenaga medis berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, beberapa rumah sakit di Kuwait, seperti Kuwait Cancer Center (KCC), Kuwait Chest Hospital, Radiology Center, Ibn-Sina Center for Ophthalmology, dan Dasman Research Center for Diabetes, diproyeksikan menjadi pusat rujukan utama bagi negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). Status ini menandakan komitmen Kuwait dalam memberikan layanan kesehatan terbaik di kawasan regional.

Salah satu faktor utama yang mendorong kualitas layanan kesehatan di Kuwait adalah penerapan akreditasi internasional. Rumah sakit pemerintah di Kuwait mengadopsi standar Accreditation Canada, sementara rumah sakit swasta memperoleh pengakuan dari Joint Commission International (JCI). Dualisme akreditasi ini menunjukkan keselarasan antara sektor publik dan swasta dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dengan standar tinggi.

Akreditasi Internasional sebagai Pilar Transformasi
LAFKI, dalam misinya menuju akreditasi internasional, dapat menarik banyak pelajaran dari sistem kesehatan Kuwait. Akreditasi internasional, baik oleh Accreditation Canada maupun JCI, adalah proses menyeluruh yang tidak hanya mengevaluasi kinerja fasilitas kesehatan tetapi juga menciptakan budaya peningkatan berkelanjutan. Proses ini menekankan pada keselamatan pasien, efisiensi layanan, dan kepatuhan terhadap protokol berbasis bukti.

Dalam konteks LAFKI, mengadopsi pendekatan serupa akan memperkuat kapasitasnya untuk menilai fasilitas kesehatan di Indonesia. Sebagai lembaga evaluasi eksternal, LAFKI perlu memastikan bahwa standar yang diterapkan mampu mencerminkan praktik terbaik internasional sekaligus relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan mengikuti jejak Kuwait, LAFKI dapat mengintegrasikan akreditasi sebagai instrumen strategis untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih aman, terjangkau, dan berorientasi pada pasien.

Diskusi Strategis dengan KBRI Kuwait
Salah satu momen penting dalam perjalanan LAFKI di Kuwait adalah diskusi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), yang turut dihadiri oleh Khomsariya M. Yusuf, Ketua DPLN PPNI Kuwait. Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara kedua negara. Khomsariya memberikan pandangan mendalam tentang peran tenaga kesehatan Indonesia di Kuwait, yang selama ini telah menjadi bagian integral dari sistem kesehatan negara tersebut.

Tenaga kesehatan Indonesia, yang dikenal memiliki kompetensi tinggi dan etos kerja yang baik, telah diakui kontribusinya dalam mendukung pelayanan kesehatan di Kuwait. Dalam diskusi ini, dibahas pula bagaimana meningkatkan daya saing tenaga kesehatan Indonesia melalui pelatihan dan sertifikasi yang diakui internasional. Ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pasar tenaga kesehatan global.

Pelajaran dari Fasilitas Kesehatan Referensi GCC di Kuwait
Beberapa rumah sakit di Kuwait, seperti Kuwait Cancer Center (KCC) dan Dasman Research Center for Diabetes, telah menjadi pusat rujukan bagi negara-negara GCC. Status ini tidak hanya diperoleh melalui infrastruktur modern tetapi juga melalui penerapan standar kualitas yang ketat. Layanan yang diberikan oleh rumah sakit ini mencakup diagnosa presisi tinggi, terapi inovatif, dan penelitian mutakhir yang didukung oleh kolaborasi internasional.

Bagi LAFKI, model ini menawarkan pelajaran penting tentang bagaimana akreditasi dapat menjadi alat untuk meningkatkan reputasi internasional. Dengan menerapkan standar yang setara, fasilitas kesehatan di Indonesia juga dapat menjadi destinasi rujukan regional, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

Implikasi bagi Indonesia: Memetik Manfaat dari Akreditasi
Langkah LAFKI menuju akreditasi internasional membawa dampak signifikan bagi sistem kesehatan Indonesia. Dengan mengadopsi standar global, fasilitas kesehatan di Indonesia dapat memberikan pelayanan yang lebih konsisten, aman, dan berpusat pada pasien. Akreditasi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan wisata medis di Indonesia, di mana pasien dari luar negeri dapat mencari layanan kesehatan berkualitas dengan biaya yang kompetitif.

Selain itu, akreditasi internasional juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan nasional. Dengan standar yang diakui dunia, pasien akan merasa lebih nyaman dan aman dalam menerima perawatan, baik di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.

Menata Masa Depan Bersama
Kerja sama antara LAFKI dan sistem kesehatan Kuwait adalah langkah awal yang menjanjikan untuk membangun ekosistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Dengan mengambil inspirasi dari keberhasilan Kuwait dalam menerapkan akreditasi internasional, LAFKI dapat menciptakan transformasi nyata yang berdampak pada jutaan rakyat Indonesia.

Perjalanan ini membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan keberanian untuk berinovasi. Namun, dengan semangat yang kuat dan visi yang jelas, LAFKI memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menuju era baru dalam pelayanan kesehatan. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Segala sesuatu tampak mustahil hingga akhirnya tercapai." Dengan langkah-langkah kecil yang penuh arti, impian besar ini akan menjadi kenyataan.
© Copyright 2022 - Kalsel Today