Banjarmasin - Satu orang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial MZP (15) dan satu orang remaja MWS (19) diamankan Polsek Banjarmasin Barat, Minggu (24/11/2024) dini hari.
"Mereka, kami amankan karena membawa Senjata Tajam (Sajam), " jelas Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah, S.H., S.I.K., M.H. kepada Humas Polresta Banjarmasin, Minggu, (24/11/2024) malam.
Ia juga menepis pemberitaan yang beredar di media sosial bahwa menyebutkan terjadi pembacokan. Namun fakta sebenarnya mereka ini menabrak penggunaan jalan di Belitung Darat atau tepatnya di Depan Gang Karya yang menyebabkan korban tergeletak dan tidak sadarkan diri.
Lanjut Pujie menjelaskan saat kejadian tersebut mereka berdua ini sempat diamankan warga sekitar dan personel Polri yang saat itu sedang bertugas.
"Jadi tidak benar soal pembacokan itu. Namun mereka ini menabrak pengguna jalan, " jelas Kapolsek Banjarmasin Barat.
Dari mereka bedua saat diamankan petugas dan warga ditemukan sajam satu bilah jenis celurit dan satu bilah sajam jenis sabit.
Kemudian saat dilakukan pemeriksaan. Sajam yang dibawa tersebut rencananya akan digunakan untuk tawuran dengan kelompok lain di Jalan Saka Permai.
"Mereka tidak hanya berdua tapi berkelompok dan sempat janjian dengan kelompok lain untuk tawuran, " beber Kapolsek Banjarmasin Barat.
Disisi lain, ujarnya pihaknya akan terus melakukan patroli guna mencegah hal seperti dan sembari meminta kepada para orang tua untuk mengawasi serta menjaga Anak-anaknya.
"Saya harap orang tua bisa menjaga Anak-anaknya jangan sampai terlibat dalam aksi kejahatan. Tolong diawasi Anak-anaknya, " imbuh Kapolsek Banjarmasin Barat.
Kini MZP (15) dan MWS beserta barang bukti telah berada di Mapolsek Banjarmasin Barat guna proses lebih lanjut.
"Mereka, kami amankan karena membawa Senjata Tajam (Sajam), " jelas Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Pujie Firmansyah, S.H., S.I.K., M.H. kepada Humas Polresta Banjarmasin, Minggu, (24/11/2024) malam.
Ia juga menepis pemberitaan yang beredar di media sosial bahwa menyebutkan terjadi pembacokan. Namun fakta sebenarnya mereka ini menabrak penggunaan jalan di Belitung Darat atau tepatnya di Depan Gang Karya yang menyebabkan korban tergeletak dan tidak sadarkan diri.
Lanjut Pujie menjelaskan saat kejadian tersebut mereka berdua ini sempat diamankan warga sekitar dan personel Polri yang saat itu sedang bertugas.
"Jadi tidak benar soal pembacokan itu. Namun mereka ini menabrak pengguna jalan, " jelas Kapolsek Banjarmasin Barat.
Dari mereka bedua saat diamankan petugas dan warga ditemukan sajam satu bilah jenis celurit dan satu bilah sajam jenis sabit.
Kemudian saat dilakukan pemeriksaan. Sajam yang dibawa tersebut rencananya akan digunakan untuk tawuran dengan kelompok lain di Jalan Saka Permai.
"Mereka tidak hanya berdua tapi berkelompok dan sempat janjian dengan kelompok lain untuk tawuran, " beber Kapolsek Banjarmasin Barat.
Disisi lain, ujarnya pihaknya akan terus melakukan patroli guna mencegah hal seperti dan sembari meminta kepada para orang tua untuk mengawasi serta menjaga Anak-anaknya.
"Saya harap orang tua bisa menjaga Anak-anaknya jangan sampai terlibat dalam aksi kejahatan. Tolong diawasi Anak-anaknya, " imbuh Kapolsek Banjarmasin Barat.
Kini MZP (15) dan MWS beserta barang bukti telah berada di Mapolsek Banjarmasin Barat guna proses lebih lanjut.
Berita