Berita

Breaking News

Siswa SSB di Tapin Antusias Ikuti Coaching Clinic Barito Putera Menyapa Banua


Tapin - Setelah bersilaturahmi dengan warga di Bati-Bati, Tanah Laut dan santri di Pondok Pesantren Al-Falah Putra di Banjarbaru, Barito Putera kembali menyapa masyarakat Rantau di Kabupaten Tapin.

Tak hanya bersilaturahmi dengan para suporter dan pendukungnya, dalam kegiatan Bertajuk 'Barito Putera Menyapa Banua' ini juga diadakan Coaching Clinic untuk Sekolah Sepak Bola (SSB)  yang diikuti ratusan anak-anak dengan antusias, di Lapangan Dwi Dharma Rantau, Jumat (4/19/2024) sore. 

Meski gerimis hujan cukup membasahi, namun tak menyurutkan semangat anak-anak SSB untuk memanfaatkan kesempatan menerima ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para pemain Barito Putera.

Rehan, salah seorang siswa di SSB BFS Tapin dan Arifin dari SSB H5B mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan pemain-pemain Barito Putera. 

“Sangat senang, tadi diajari langsung oleh pemain asing Barito Putera, Chechu Meneses dan Alhaji Gero bagimana cara passing, kontrol bola dan membawa bola yang baik,” ujar Rehan, didampingi temannya, Arifin yang mengaku makin bersemangat untuk berlatih dan mengejar cita citanya menjadi pemain sepak bola yang profesional seperti idolanya Rizky Pora.

Sementara itu, Frans Sinatra Huwae yang juga menyampaikan materi dalam Coaching Clinic tersebut, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teknik dasar bermain sepak bola.

“Kemudian dilakukan pengaplikasiannya berupa game kecil terkait materi yang telah diberikan,” terangnya.

Legenda hidup Barito Putera itu menyebutkan, kegiatan ini juga upaya dari Barito Putera untuk menjadi tim yang bisa berbagi ilmu dan pengalaman untuk para pesepakbola muda di Banua. 

“Antusiasnya sangat bagus. Dan ini memang program kita untuk memberikan manfaat bagi Banua, salah satunya dengan memberikan coaching clinic,” ungkapnya.

Menurut Frans, hal ini sesuai dengan pesan Founder PS Barito Putera, mendiang HA Sulaiman HB dan Hj Nurhayati, 
bahwa klub ini didirikan untuk menjadi kebanggaan  masyarakat Kalsel dan harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. 

Selain Coaching Clinic, digelar pula laga persahabatan dengan klub sepak bola setempat, yakin Perseran Rantau yang bermain melawan para pemain legendaris Barito Putera, diantaranya Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali, H. Marjono, dan Husin Mugni. 

Suasana makin meriah saat tim berjuluk Laskar Antasari ini juga menghadirkan 
pelatih Rahmad Darmawan dan pemain yang merumput di Liga 1 Indonesia 2024-2025, seperti Bayu Pradana, Rizky Pora, M Ridho dan Norhalid, serta dua pemain asingnya, Checu Meneses dan Alhaji Gero. 

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman yang langsung hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan Barito Menyapa Banua ini merupakan ajang silaturahmi dan mengobati rindu dengan para suporter, pecinta Barito Putera serta masyarakat Banua Kalimantan Selatan (Kalsel). 

"Saat ini kita tidak bisa menggunakan stadion kebanggaan kita di Kalimantan Selatan, baik Stadion 17 Mei maupun Stadion Demang Lehman. Oleh karena itu, saat kita ada jeda 3 minggu (Liga 1 Indonesia 2024-2025), kita datang ke sini untuk menyapa Banua dan bersilaturahmi," ujar Bang Hasnur, sapaannya. 

Selain itu, katanya, sekaligus untuk memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Banua Kalimantan Selatan.

"Dan khususnya masyarakat di Kabupaten Tapin yang mencintai sepak bola dan olahraga. Mudah-mudahan melalui olah raga kita semakin bersatu, dan memajukan Banua kita tercinta Kalimantan Selatan," katanya. 

Melihat tingginya antusias masyarakat dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Tapin yang datang dalam kegiatan Barito Putera Menyapa Banua ini, Bang Hasnur menilai bahwa ini membuktikan banyaknya bibit-bibit sepak bola di Kalsel. 

"Ini sebagai bukti bibit-bibit sepak bola kita sangat banyak dan memiliki potensi. Dan terakhir kita juga tahu, Tim PON Sepak Bola kita mendapatkan posisi keempat di PON Aceh - Sumut 2024. Semuanya pemain asli Banua," imbuhnya. 

Artinya, lanjut Bang Hasnur, pemain-pemain kita sangat berbakat dan berpotensi.

"Tinggal bagaimana kita bersama-sama pemerintah berusaha memberikan mereka fasilitas dan mendukung mereka menjadi pemain yang berpotensi menjadi pemain yang membanggakan Banua," tutupnya. (Opq)
© Copyright 2022 - Kalsel Today