Batola - Program Lumbung Pangan Baznas ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dengan memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. di lasanakan oleh Bandan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Desa Anjir Pasar Kota II, Kec.Anjr Pasar Kab.Barito Kuala, Prov.Kalimantan Selatan. Selasa, ( 13/08/2024).
Panen Raya hari raya ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof.Noor Achmad MA, didampingi Gubernur Kalsel yang diwakili Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dianor, Sekda Kabupaten Barito Kuala, Zulkifli Yadinor, kepala Kemenag Kab.Batola Anwar Hadimi, mantan Kapolres Batola Diaz Sasongko dan jajaran Forkompinda, dan serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI mengatakan bahwa peresmian pangan raya di Kalsel ini merupakan lumbung pangan yang ke-6 ada di Indonesia, dengan total panen sebanyak 5,6 ton per hektarnya.
"Kegiatan Panen Raya memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan lokal. Masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan manfaat langsung dari hasil panen, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka." Kata Noor Ahmad.
Program ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di dalam komunitas, kerja sama dengan Baznas dengan Pemerintah Kab.Batola dan bekerja sama dengan pemerintah Prov.Kalsel untuk mendukung keberhasilan Program Lumbung Pangan.
"Sinergi ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pertanian lokal. Keberhasilan program ini berkat dukungan sumber daya dan fasilitas yang diberikan pemerintah."
Di tempat yang sama, Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalsel, Agus Dianor mengapresiasi kegiatan panen raya yang digelar BAZNAS di Kalsel.
Pada hari ini, Baznas telah menunjukkan komitmennya melalui program lumbung pangan di kabupaten barito kuala. Kerja sama antara Baznas RI dan Baznas Batola yang sudah berjalan dua tahun ini, telah menebarkan manfaat kepada 82 petani di luas lahan 100 hektare, yang total nilai penyalurannya sebesar Rp1.3 miliar,” kata Agus.
Kades Anjir Pasar II Khairul Kamarulloh (kanan) |
"Program Lumbung Pangan Baznas RI, di Kalsel ini adalah salah satunya upaya kita sebagai penyangga pangan nasional, karena Kalsel juga merupakan wilayah tetangga Ibu Kota Nusantara (IKN)." Ungkapnya
“Semoga bisa lebih banyak dan terus berkembang lagi. Dan kami dari Pemerintah Provinsi Kalsel mendukung ini,” Pungkas Agus Dianor.
Di tempat Sama Khairul Kamarulloh, Kepala Desa Anjir Pasar II, berharap kedepannya Baznas RI akan berlanjut membimbing petani di desanya.
" kita berharap semua masyarakat Anjir Pasar tercover, yang asalnya belum dapat mudah mudahan dapat karena di desa kita masih banyak yang masih berada di garis kemiskinan,"
Apalagi katanya, di tahun 2021 hingga tahun 2022, gagal panen rusak karena hama 'Tungkro' karena dengan adanya kegiatan Baznas ini, kita telah mengikuti Program Lumbung Pangan dan merubah pupuk dan itu bisa merubah keadaan tanah jadi bagus.
Khairul, juga mengatakan sudah beberapa tahun ke belakang selalu menggunakan pupuk kimia dan hal tersebutlah kemungkinan merusak lahan kita saat itu, tanah kita jadi rusak.
"Mudah mudahan dengan program lumbung pangan dari Baznas ini, akan lebih baik lagi ekonomi desa Anjir Pasar kami ini." Tutup Kades Anjir Pasar II ini. (@DW).
Berita