Kotabaru - Bawaslu Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif 2024 pada tahapan pemilihan pilkada serentak dengan tema “Peran Strategis Pengawas Pemilu dan Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas."
Kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kotabaru Rony Syafriansyah.Sekaligus membuka acara tersebut yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Surya Lantai 4 Kotabaru.l, Kamis (01/8/2024).
Ketua Bawaslu Kotabaru Rony Syafriansyah mengatakan, pada tahapan awal pilkada terlebih dahulu dilakukan pemutahiran data pemilih ( Pantarlih) yang dilakukan oleh petugas untuk mencocokan dan penelitian (Coklit).
"Setelah dilakukan pendataan dan Coklit maka data tersebut diplenokan untuk masuk daftar pemilih sementara (DPS),"beber Rony Ketua Bawaslu Kotabaru.
Sambung Rony, Panwascam proaktif dalam pengawasan karena pada saat dilakukan pendataan tentunya pasti ada perubahan dikarenakan pada saat pendataan ada yang mendaftar TNI dan Polri begitu pula penambahan data pada tepat usia 17 tahun.
Usai Pendataan dan masuk data Daftar Pemilihan Sementara (DPS) akan dilakukan pendataan ulang untuk perbaikan kembali, jangan sampai masih ada yang belum terdaftar untuk masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Rony menegaskan,bila ada warga belum terdata oleh pantarlih dikarenakan masih sekolah dan belum mencapai usia 17 tahun dan begitu mencapai 17 tahun, belum terdaftar bisa dilaporkan Ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Desa atau Ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selanjutnya bisa juga melapor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Selain itu, diharapkan peran aktif masyarakat,dan juga kelompok mahasiswa dan Kelompok LSM dalam pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada).
Dengan keterlibatan masyarakat, kelompok mahasiswa dan kelompok lsm ,saya yakin proses Pilkada akan aman dan Kondusif.
"Mengenai indeks kerawanan dalam pilkada, pihak Bawaslu akan membuat peta untuk disampaikan kepada pihak terkait," imbuhnya.(Red/BK)
Berita