Berita

Breaking News

Pria di Kotabaru Ditemukan Tewas Tergantung dengan Seutas Tali


KOTABARU – Masyarakat Jalan Veteran Gang Garuda, Desa Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, dikejutkan dengan penemuan seorang pria muda yang tewas gantung diri pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 23.00 WITA. Korban, yang diidentifikasi dengan inisial AP (27), ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kosong miliknya.


Peristiwa tragis ini segera memancing perhatian warga setempat dan pihak berwenang. Kapolres Kotabaru, AKBP Dr. Tri Suhartanto, melalui Kasat Reskrim IPTU Muhammad Taufan Maulana, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Benar, tadi malam sekitar pukul 23.00 WITA, seorang laki-laki muda ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah," ujar Iptu Taufan pada Selasa (11/6/2024).


Penemuan ini bermula dari laporan warga yang langsung datang ke pos polisi dan melaporkan adanya kejadian gantung diri. "Pada malam itu, kami menerima informasi dari warga yang datang ke pos dan melaporkan bahwa ada warga yang membutuhkan ambulans karena gantung diri," jelas Syamsir, salah satu relawan BPK Kampung Sasak. Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari relawan BPK Kampung Sasak dan pihak kepolisian Polres Kotabaru segera bergerak ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Pangeran Jaya Sumitra.


Motif di balik tindakan nekat AP masih menjadi misteri. Syamsir mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai alasan korban mengakhiri hidupnya. "Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya. Ini sangat mengejutkan bagi kami semua," tambahnya.


Warga sekitar menyebut AP sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Ia tinggal sendirian di rumah yang dibangunnya sendiri. "Menurut warga, korban ini tidak pernah berbaur. Dia hanya terlihat sesekali lewat di kampung setelah pulang memancing," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Kejadian ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, angka bunuh diri di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan dukungan psikologis bagi masyarakat.


Di Kotabaru, pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab di balik peristiwa tragis ini. "Kami akan terus mendalami kasus ini dan mencari tahu apakah ada faktor lain yang mempengaruhi korban hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya," tegas Iptu Taufan.


Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar mereka. Dukungan dan kepedulian dari lingkungan sekitar sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (Red)

© Copyright 2022 - Kalsel Today