BANJARMASIN - PS Barito Putera memperkenalkan skuadnya untuk musim kompetisi Liga 1 2024-2025, lewat kegiatan Barito Putera Bersholawat, di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Jumat (28/6/2024).


Dalam kegiatan Barito Putera Bersholawat ini sebanyak 28 orang pemain yang akan memperkuat tim Laskar Antasari diperkenalkan, bersama dengan 7 orang tim pelatih.


Di posisi tim pelatih, ada Nama Frans Sinatra Huwae sebagai Derektur Teknik, kemudian Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala, didampingi Isnan Ali dan Sofyan Morhan Sebagai Asisten Pelatih.


Lalu ada nama Luis Fernando Vitorino sebagai pelatih kiper, kemudian Nurcholis Majid sebagai pelatih fisik dan Oktavery Krisnanda sebagai analis.


Sementara untuk pemain, di posisi penjaga gawang ada nama Nur Halid, Gale Trisna, Muhammad Ridho, dan Satria Tama.


Posisi pemain belakang diisi oleh, Bagas Kaffa, Ilham Zusril Mahendra, Muhammad Firly, Yuswanto Aditya, Muhammad Iqban Gwijangge, Alexandro Felix Kamaru, Novan Setya Sasongko, dan Lucas Gama Moreira.


Lalu untuk pemain tengah, ada Nazar Nurzaidin, Bayu Pradana, Aditya Daffa, Muhammad Helmi, Ferdiansyah, Muhammad Reza Zuhro, Natanael Siringoringo, Levy Madinda, Lucas Morelatto, Buyung Ismu Lessy, Abdul Aziz, dan Rizky Rizaldi Pora.


Kemudian untuk penyerang, Barito Putera memiliki, Murilo Otavio Mendes, Bagus Kahfi, Rahmat Beri Santoso, dan Eksel Runtukahu.


Selain memperkenalkan skuad untuk musim kompetisi 2024-2025, PS Barito Putera juga memperkenalkan Jersey terbarunya untuk dikenakan pada perhelatan Liga 1 2024-2025.


Dengan motif dan desain yang sangat elegan, jersey baru tim Laskar Antasari ini diharapkan membuat para pemain yang mengenakannya bisa membawa semangat Waja Sampai Kaputing (WASAKA).


Selain itu, logo pendiri PS Barito Putera yakni almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati, yang biasanya berada di belakang jersey, kini diletakan di bagian dada sebelah kiri.


"Logo abah dan mama yang berada di belakang itu saya minta untuk dipindah ke bagian dada sebelah kiri, di jantung kita," ujarnya.


"Dengan harapan para pemain selalu mengingat apa yang menjadi nilai-nilai yang diajarkan oleh abah dan mama," sambungnya.


Nilai-nilai yang diajarkan tersebut yakni lakukanlah semuanya karena cinta dan kekeluargaan. Karena PS Barito Putera adalah satu-satunya tim yang didirikan dirumah sakit, dimana sang pendiri akan menghadapi operasi besar.


"Saya yakin dan membaca sejarah, mungkin hanya Barito Putera satu-satunya klub sepakbola atau klub olahraga yang didirikan disebuah rumah sakit menjelang operasi antara hidup dan mati," ucapnya.


Selain itu, Hasnuryadi juga meminta maaf kepada seluruh suporter Barito Putera dan masyarakat banua, karena di musim 2024-2025, skuad Laskar Antasari masih tidak bisa bermain di markasnya sendiri.


"Stadion kita Demang Lehman dan 17 Mei masih dalam proses renovasi. Mohon doanya mudah-mudahan stadion tersebut cepat diperbaiki, sehingga kita bisa bermain di kandang kita sendiri," terangnya.


Kemudian Hasnur juga mengatakan bahwa sepak bola adalah salah satu alat persatuan. "Betul kita mengejar juara, tapi yang terpenting ini harus menjadi alat pemersatu kita semua. Karena persatuan dan kesatuan diatas segalanya," tandasnya. ***