Banjarmasin - Drs. H.Bahrul Ilmi.S.H,M.H, di hari pertama hari raya Idhul Fitri 1445 Hijriah menggelar Open House bersama keluarga serta masyarakat di Kantor nya PT.Teladan Makmur Jaya di jln. HKSN, Banjarmasin. Rabu, (20/04/2024).
Sejak pagi setelah sholat IiED Idhul Fitri 1445 Hijriah. Keluarga besar dan masyarakat mulai mulai berdatangan tak terkecuali dari warga Kab.Batola yang sangat Familiar dengan H.Bahrul Ilmi Seorang Pengusaha Lokal Perminyakan Owner PT.Teladan Makmur Jaya dan pimpinan Majlis Pengajian Bahrul Ilmi di Handil Bakti (Kantor PPP Batola).
Dalam acara tersebut dengan 10 (sepuluh) saudaranya H.Bahrul Ilmi menyambut tamu tamu yang datang dengan hangat, nampak Hadir adik kandungnya H.Meriansyah Ketua APDESI yang juga menjabat Kepala Desa Tatah Mesjid (Sungai Rangas) juga hadir H.Saddam Husin Nafarin.S.H, Caleng yang lolos ke DPRD Prov.Kalsel untuk masa jabatan 2024 - 2029 dari PKB Batola.
H.Bahrul Ilmi, mengatakan di hari Idul Fitri atau hari kemenangan bersama kita Umat Islam sudah menjadi kebiasaannya dengan mengudang keluarga maupun warga masyarakat untuk bersilaturrahmu juga halal bihalal.
"Silaturrahmi kita bersama keluarga sudah biasa kita lakukan setiap tahun, semasa orang tua kita masih hidup biasa kita kumpul kumpul semua dan sekarang orang tua kita sudah tiada, jadi semua adik, kakak semua kumpyl di sini jadi satu." Terang H.Bahrul.
"Kumpul di sini (Kantor PT.TMJ) tidak merubah suasana dari dulu hingga sekarang, jadi kebiasaan kita hari ini yang sangat kita jaga dan kita bina antar keluarga, biar keluarga kita itu benar benar akrab, saling menyayangi, saling mencintai, dansaling mengigatkan satu sama lain dan yang muda nenghormati yang tua begitu pula sebaliknya yang tua menghormati adik adiknya
H.Bahrul juga berpesan kepada keluarga suasana dan kebiasaan hari ini mudah mudahan tetap terjaga sampai ke anak cucu mendatang.
"Ini adalah peninggalan budaya budaya orang tua kita wajib kita jaga dan ajarkan kepada anak cucu kita
Ia, juga mengisahkan sosok orang tuanya yang menjadi teladan di dalam dirinya, terutama sosok seorang ibu.
"Dulu semasa kecil orang tua kita mengajarkan kepada kita kalau pada contoh saja pada saatnya makan, kita semua harus kumpul, tidak boleh ada satu orang pun yang ketinggalan, jadi kumpul dulu baru kita makan bersama." Ingatnya.
"Maka kebersamaan kita dari kecil hingga sekarang tidak berubah.Kita menginginkan tradisi kebiasaan kita itu bisa kita jaga, sampai selama lamanya." (@DW)
Berita