Kalseltoday.com, Keberanian puluhan remaja yang diduga sebagai anggota geng motor bersenjatakan celurit dan sangkur kembali dihentikan oleh polisi pada Sabtu (11/11) dini hari di Banjarmasin Selatan.
Tim Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan berhasil mengamankan puluhan remaja tersebut di wilayah Kelurahan Basirih Selatan. Mereka ketahuan membawa tiga senjata tajam, jenis sangkur, dan celurit, menimbulkan kekhawatiran akan aksi keributan dan onar.
Polisi awalnya mendapatkan informasi tentang kumpulan remaja di wilayah tersebut. Setelah pengecekan, ditemukan 13 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan tengah berkumpul. Meskipun beberapa mencoba melarikan diri saat kedatangan polisi, berkat kesigapan anggota, mereka berhasil ditangkap.
Para remaja tak berkutik saat digiring ke Mapolsek Banjarmasin Selatan bersama barang bukti senjata tajam. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa kelompok remaja ini berencana melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam untuk tawuran, namun tidak berhasil bertemu dengan musuh dari kelompok remaja lainnya. Akibatnya, mereka melampiaskan aksi agresif dengan menyerang pengguna jalan yang berpapasan di rute yang mereka lalui.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, mengakui penangkapan puluhan remaja tersebut yang diduga terlibat dalam geng motor. Meskipun demikian, Kombes Sabana tidak memberikan keterangan rinci mengenai penangkapan tersebut.
“Mereka diamankan di sekitaran Basirih Selatan. Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap remaja ini. Insyaallah, hari ini kita akan menggelar konferensi pers di Polsek Banjarmasin Selatan,” ungkap Kombes Sabana. (***)
Berita