![]() |
Kepala Dinas Perkim Kota Banjarmasin, H. Chandra Iriandi Wijaya, ST., MT. |
Kalseltoday.com, Banjarmasin - Untuk mengatasi kebiasaan masyarakat dalam membuang air besar langsung ke sungai, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Banjarmasin bekerja sama dengan PUPR Kota Banjarmasin dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berencana membangun 200 toilet umum baru dalam Program ODF (Open Defecation Free) 2023 yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lingkungan di berbagai kecamatan di Kota Banjarmasin.
Saat di temui di ruangan kantornya, Kepala Perkim Kota Banjarmasin, H. Chandra Iriandi Wijaya, ST., MT., Senin (27/11/2023) mengatakan pembangunan toilet umum ini pihaknya berkolaborasi dengan PUPR dan atas inisiasi dari Dinas Kesehatan.
"Program membangun toilet umum ini merupakan kolaborasi Perkim Kota Banjarmasin, PUPR, dan atas inisiasi dari Dinas Kesehatan, " kata Chandra
Langkah ini tak hanya berupa konstruksi fisik, melainkan juga melibatkan masyarakat dalam upaya edukasi kebersihan sungai dan promosi praktik pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan akses yang lebih baik ke fasilitas sanitasi.
Dengan peningkatan jumlah toilet umum, masyarakat akan memiliki akses yang lebih mudah ke fasilitas sanitasi yang layak. Ini juga akan membantu mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
"Ini sebuah langkah progresif yang menandai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan," pungkas Kadis Perkim
Ia juga menekankan bahwa program ini tak sekadar mencegah pembuangan langsung, tetapi juga mengajak masyarakat menjadi aktor utama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Program ini tak sekedar untuk mencegah pembuangan langsung, namun juga mengajak serta masyarakat menjadi aktor utama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya, " ucapnya.
Chandra berharap agar pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat di setiap kecamatan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
"Pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat di setiap kecamatan memberikan dukungan penuh terhadap program ini, menganggapnya sebagai langkah strategis untuk menjaga kelestarian alam," harapnya.
Lebih lanjut Chandra mengatakan, bahwa Program ODF bukan hanya akan memberikan dampak positif pada lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi kesejahteraan bersama.
"Langkah program ini dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam upaya menjaga lingkungan kota Banjarmasin, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain," tegasnya. (ufx).
Berita