Kalseltoday.com, Banjarmasin - Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin H. M. Yamin HR menghimbau kepada para pelajar, agar jangan ikut serta dalam melakukan balapan liar (bali) yang sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat tersebut.
Lebih jauh menurut Yamin, pihaknya atau khususnya komisi yang terkait, agar terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan meminta kepada pihak-pihak sekolah, supaya melakukan pengawasan terhadap para siswanya serta edukasi tentang bahaya apa saja yang ditimbulkan akibat balapan liar.
"Terutama pihak sekolah melakukan pengecekan kelengkapan Surat Izin Mengemudi (SIM) mereka, hal ini dikarenakan ditemukan banyaknya pelajar yang ikut terjaring razia oleh Satlantas Polresta Banjarmasin," ujar Yamin kepada awak media saat ditemui usai apel operasi zebra intan 2023 yang digelar Polresta Banjarmasin. Senin (4/9/2023).
Yamin juga menekankan, pentingnya peranan orang tua maupun guru pentingnya pengawasan terhadap anak mereka agar jangan sampai membawa sepeda motor apabila belum cukup umur atau belum mempunyai SIM.
"Mereka yang suda memiliki SIM pun juga jangan sampai lepas dari pengawasan orang tua maupun guru, karena saya banyak mendengar laporan yang didapat bahwa Satlantas Polresta Banjarmasin sering mengamankan para pelajar yang terjaring razia saat ikut balapan liar,"katanya.
Selain balapan liar, politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan, agar orang tua maupun pihak sekolah melakukan pengawasan dan perhatian terhadap pemakaian knalpot kepada para pelajar. Karena memakai knalpot brong tersebut sudah mengganggu dan membuat bising bagi pengguna jalan lain.
"Karena banyak sekali temuan pelajar yang memakai knalpot brong, selain merugikan diri sendiri pemakaian knalpot brong itu juga mengganggu pengguna jalan lainnya, " ujarnya.
Maka dengan itu perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua, agar tentunya kerjasama ini dapat membantu pihak kepolisian lalu lintas dan tercipta tertib berlalu lintas di jalan raya. (ufx)
Berita