 |
| foto istimewa |
Kalseltoday.com, Batola - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berdampak terjadinya kebakaran pada rumah dan bangunan wagra dan menimbulkan kabut asap di wilayah Kalsel.
Karhutla kali ini berdampak pada sebuah bangunan sekolah yang terbakar di wilayah kabupaten Barito Kuala (Batola).
Diketahui sekitar pukul 14.00 Wita, api dari rambatan kebakaran hutan dan lahan telah melumat sejumlah kelas, rumah dinas (rumdin) guru serta bangunan lainnya milik SDN Bahandang 1, Desa Bahandang, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (27/9/2023)
Atas musibah tersebut, Kepala SDN Bahandang 1, Gazali Rahman, mengatakan, kegiatan belajar mengajar nantinya dilaksanakan di tiga ruang kelas yang ada, dengan jumlah murid sebanyak 17 orang.
"Kami akan sekat ruangan yang ada untuk kegiatan belajar dan mengajar," ucapnya.
Antisipasi kebakaran lahan yang berdekatan dengan kawasan bangunan sekolah, Gazali Rahman mengaku, sudah ada edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Batola agar jam pulang didik bisa lebih awal karena kabut asap.
Terpisah, Kepala Disdikbud Batola, Sumardi, berjanji akan berkoordinasi dengan BPBD untuk mengatasi dampak ataupun ancaman kebakaran di lingkungan sekolah.
Sedangkan mengenai kerusakan pada SDN Bahandang 1 yang terkena terjangan api karhutla, dia mengatakan, sebenarnya akan direhab pada tahun ini.
"Mungkin kami percepat rehab bangunnnya di Oktober ini. Untuk membangun ruang kelas baru, kami akan konsultasi dengan Sekretaris Daerah," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Jejangkit, Ipda Perti Anggono, saat dikonfirmasi, mengatakan, sejumlah fasilitas SDN Bahandang 1 terbakar.
Rinciannya, yaitu tiga ruang kelas, dua toilet , dua rumah dinas guru, serta satu gedung lainnya. (Red)
Berita