Berita

Breaking News

Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Menurut Muhammadiyah, Pemerintah dan NU

Foto dok. istimewa

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Terdapat 3 versi Lebaran. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan awal 1 Syawal. Adapun alasan perbedaan penetapan 1 Syawal itu, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenag RI, lantaran adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istibath).


Lebaran 2023 Versi Muhammadiyah

Dalam penetapan Lebaran 2023, Muhammadiyah telah menetapkan jauh-jauh hari. Sebab Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal. Metode ini dapat menetapkan puluhan tahun ke depan kapan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.


Dengan metode itu, didapatkan hasil Lebaran Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Penetapan Lebaran 2023 itu pun telah termaktub dalam termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadhan, Syawam, dan Zulhijah 1444 H.


Lebaran 2023 Versi Pemerintah

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan menetapkan Lebaran 2023 ketika telah menggelar siding isbat. Adapun pelaksanaan sidang isbat akan digelar menjelang 1 Syawal atau pada hari ke-29 Ramadan.


Kendati demikian, mengutip isi SKB 3 Menteri terbaru, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 22 dan 23 April 2023. Selain itu, dalam SKB 3 Menteri juga menuliskan cuti bersama Lebaran 2023.


Lebaran 2023 Versi NU

Seperti halnya pemerintah, hingga saat ini Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan Lebaran 2023. Sebab biasanya, NU akan menunggu keputusan Kemenag dalam penetapan tanggal Lebaran 2023.


Itulah informasi mengenai jadwal Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Semoga bermanfaat.***

© Copyright 2022 - Kalsel Today