Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Martapura - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi lagi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Warga Desa Limamar RT 02, Kecamatan Astambul di buat geger dengan penemuan sesosok mayat bayi mengapung di aliran sungai, Selasa (13/09/2022).
Wargapun segera melaporkan hasil temuannya itu ke Kepala Desa. Setelah dievakuasi oleh tim gabungan, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura guna dilakukan visum.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Iptu Suwarji mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pembuang bayi tersebut.
Iptu Suwarji menceritakan kronologi penemuan bayi, ketika saksi bernama Tati membuka jendela rumah sekira pukul 06.00 dan melihat seperti bayi mengapung.
“Saat itu saksi hendak cuci muka ke pinggir sungai, setelah melihat diduga bayi ia langsung memberi tahu anaknya untuk memastikan kebenaran jasad bayi,” ucap Suwarji, di kutip dari apahabar.com.
Setelah dipastikan kebenarannya, lalu saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lainnya untuk disampaikan kepada kepala Desa Limamar.
Pada Selasa (06/09/2022) pekan lalu, warga di Jalan A Yani KM 63 Mataraman, Kabupaten Banjar juga digegerkan bayi laki-laki ditinggalkan orang tuanya.
Namun pada kasus ini, bayi yang diduga baru lahir tersebut bukan dibuang ke sungai, melainkan ditinggalkan di atas meja warung.
Saat ditemukan, bayi masih dalam keadaan sehat dengan berselimut dua helai kain dan segera dirawat ke Puskesmas terdekat.
(Spy)
Berita