Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Kotabaru - Dua karyawan PT SDE di Kotabaru meregang nyawa diduga keracunan usai menenggak minuman keras
Diketahui korban bernama Muhammad Firdaus (22), warga Magalau Hulu, RT 04, Kecamatan Kelumpang Barat, Kotabaru.
Sementara seorang korban lagi yakni Akhmad Noor Rezani (22) warga Sungai Kupang, yang juga berdomisili di Magalau Hulu, RT 04, Kecamatan Kelumpang Barat, Kotabaru.
Diperoleh informasi, Muhammad Firdaus mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Klinik Suaka Insan, Magalau.
Sedangkan Akhmad Noor Rezani meninggal dunia di Rumah Sakit Marina, Tanah Bumbu.
Kapolres Kotabaru AKBP H.M Gafur Aditya Siregar SIK melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendrie Ade mengatakan, peristiwa itu terjadi, Sabtu (03/09/2022) sekitar pukul 11.00 Wita di kutip dari Banjamasin Post.
Berdasarkan informasi Putra Alparis, seorang saksi yang mengetahui kejadian itu melaporkan kepada Junaidi yang merupakan Site HRD PT SDE.
Ada empat orang karyawan yakni Muhammad Firdaus, Akhmad Nor Rezani, Ahmad Huda Turrahman, dan Ahmad Junaidi dalam kondisi tubuh lemas dan kejang-kejang.
Menurut Hendrie, mengetahui kejadian tersebut dari laporan saksi, pihak perusahaan membawa para korban ke Klinik Suaka Insan Magalau Hulu untuk pemeriksaan medis.
"Sampai di Klinik Suaka Insan Magalau petugas medis melaksanakan pengecekan kondisi pasien. Dari hasil pengecekan pasien bernama Muhammad Firdaus sudah tidak benyawa," terangnya.
Pihak perusahaan menghubungi keluarga korban yang berada Tabalong.
Pihak keluarga korban tidak ingin melakukan autopsi dan memaklumi kondisi korban serta merelakan kepergiannya.
"Jenazah korban dievakuasi ke rumah duka di Tanjung menggunakan ambulance yang disediakan perusahaan," jelas Hendrie melalui telepon genggam, Senin (05/09/2022).
Sedangkan Akhmad Nor Rezani, Ahmad Huda Turrahman, dan Ahmad Junaidi diberikan perawatan.
Namun pukul 14.00 Wita, pasien bertambah empat orang dengan gejala yang sama.
Mereka adalah Sardi, Muhammad Misran, Muhammad Husni Thamrin, dan Ahmad Rifai.
"Pukul 17.30 Wita tiga orang, Ahmad Junaidi, Ahmad Huda Turrahman, dan Akhmad Nor Rezani dirujuk ke rumah sakit Marina, Tanah Bumbu untuk penanganan lebih lanjut," lanjut Hendrie.
"Pukul 21.30 Wita Akhmad Nur Rezani dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Marina dan korban sudah diantar ke rumah keluarga di Kelumpang Hulu, Kotabaru. Korban sudah diberikan santunan dari perusahaan," imbuhnya.
Adapun barang bukti diamankan antara lain, satu bungkus obat merk bodrex, satu buah botol bekas minuman.
Hasil pemeriksaan tenaga medis Klinik Suaka Insan, pertama kondisi badan lemas, korban meregang nyawa diduga keracunan cairan desinfektan.
Tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban.
Menurut keterangan saksi-saksi sebelumnya pada Kamis 1 September 2022 sekitar pukul 19.00 Wita, korban meminum alkohol yang dioplos dengan minuman greentea di sebuah mess.
Sebelum menenggak alkhol korban sempat mengonsumsi obat merk bodrex.
(Red)
Berita